Rabu, 23 Maret 2011

SEMUA TENTANG VCR

Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder)
adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara audio dan gambar video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer dan jam digital yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam yang diinginkan. Secara umum, perekam kaset video (VCR) ini menggunakan pita kaset (tape)dengan 3 macam format: pita format VHS, pita format Betamax, dan pita format V2000. Di antara ketiga macam format ini, sekarang jenis format yang paling populer dipakai adalah pita kaset dengan format VHS.

Merekam kaset ke dalam format MP3

Membuat lagu MP3 dari pita kaset ataupun merekam dari radio tidaklah sesulit yang dibayangkan. Anda hanya perlu merekamnya ke dalam komputer, lalu mengubah rekaman tadi ke file MP3. Cara perekaman dari tape recorder (kaset) ke komputer relatif sama dengan cara merekam siaran radio AM atau FM ke komputer.
Sebelum melakukan perekaman dari pita kaset ke komputer, sebaiknya periksa dulu kondisi suara dari kasetnya. Pastikan suara dari kaset tersebut cukup bagus karena bila suara yang dihasilkan kaset tadi tidak maksimal, hasil rekamannya pun tidak maksimal. Untuk yang dari radio radio, pastikan saluran (channel) radio pas dan kualitas suara adalah yang paling baik saat perekaman. Biasanya, saat malam hari adalah saat yang tepat kalau ingin merekam siaran radio karena cuaca dan udara sangat berpengaruh pada penerimaan gelombang radio.
Komputer akan merekam suara yang dihasilkan oleh tape recorder tadi apa adanya. Jadi, bila suara pita kaset ataupun siaran radio tadi tidak tidak maksimal, file MP3 yang dihasilkan nantinya juga tidak akan maksimal. Selanjutnya, persiapkan jack 3.5 mm bolak-balik, yang berguna untuk menghubungkan colokan earphone ke colokan sound card.
Selanjutnya, siapkan software tools perekamnya, di artikel ini digunakan Software Audacity. Anda bisa bisa mengunduhnya secara gratis di http://audacity.sourceforge.net/. (Untuk Panduan penggunaan “Audacity” dalam bentuk Pdf ada bisa unduh disini )Untuk ukuran gratis, tools ini cukup bagus, karena dia sanggup meredusi noise yang dihasilkan oleh tape  recorder.
Menghubungkan tape compo dengan PC memang cukup mudah. Anda tinggalmencolokkan jack audio out RCA dari tape compo, bisa juga melaluicolokan headphone. Biasanya colokan yang berwarna biru (posisi di tengah) atau lihat gambar di samping ketiga colokan komputer sebagai petunjuknya. Ada output, input dan mik, colokkan ke input.
Konfigurasikan Line-In dengan mengklik dua kali icon speaker pada system tray atau klik Start > Control Panel > Sounds and Audio Devices. Klik tombol Advanced pada bagian Device Volume dari Control Panel Sounds and Audio Devices. Selanjutnya, hilangkan tanda Mute. Karena secara default Line-In dalam kondisi Mute
Setelah proses koneksi tape compo ke komputer selesai, sekarang setting Preferens pada Audacity. Secara default, input recording dari Audacity adalah mono, bila ingin Anda bisa mengeset stereo. Buka preferences dari menu Edit, pilih Preferences. Pada Audio I/O tab, perhatikan di bagian Recording, pada bagian Chanels, pilih 2 (stereo). Selanjutnya, periksa pada bagian inputnya, Anda bisa
mengeset sebagai Line-In ataupun Stereo Mix.

Selanjutnya, masih pada Preference, pilih File Formats tab, Anda bisa bisa mengontrol output format untuk audio. Untuk menghindari insiden overwriting (penulisan ulang) pada file audio, pilih “Make a copy of the file before editing” dibawah “When importing uncompressed audio files” di dalam pilihan Audacity. Pilih WAV (Microsoft 16 bit PCM) sebagai Uncompressed Export Format.
Setelah semua beres, mainkan musik dari tape compo, dan klik tombol Record pada Audacity. Bila Anda ingin merekam side A secara penuh, biarkan sampai semua lagu di sisi A habis. Hal ini tentu saja akan banyak memakan memori Anda. Nah, bila Anda merasa memori drive C kurang, Anda bisa memindahkan File Temp ke direktori lain.  Pada Preference, pilih Direktories tab. pada Location,   tentukan sendiri  letak File Temp. nya
Setelah semua selesai, Anda tinggal memainkan musik dari tape recorder, dan tekan tombol record pada Audacity. Tunggu beberapa
waktu sampai semua lagu pada kaset habis. Setelah selesai, tekan Stop.

Setelah proses recording selesai, Anda telah punya file Wave yang berisi semua lagu dari sisi A.  Dari sini Anda bisa memilah-milah untuk  dijadikan potongan per lagu. Untuk memotongnya, mainkan lagu dari Audacity. Selanjutnya tandai setiap satu lagu selesai. Lalu copy dan cut.
Untuk proses copy, Anda tinggal menandai awal dan akhirnya yang akan di copy. Untuk menandainya Anda tinggal mengklik dan geser sesuai lagunya dan pilih Copy pada menu Edit. Setelah itu, pilih New pada  menu file, lalu pilih Paste pada menu edit.  Sekarang Anda sudah mempunyai sebuah lagu yang siap dikonversikan ke MP3.
Untuk mengonversikan menjadi file MP3, Anda membutuhkan file LAME encoder. Tanpa File LAME ini, Audacity tidak bisa dikonversikan langsung ke file MP3. Untuk mendapatkan file LAME, Anda bisa mengunduhnya
disini. Bila Anda tidak mempunyai file LAME, file lagu tadi bisa langsung disimpan pada format WAV, selanjutnya Anda butuh tools yang bisa mengonversikan file WAV ke MP3 menggunakan WAV converter.Selanjutnya, lakukan proses pemilahan seperti di atas untuk setiap lagunya.

Prosedur Baku Pengoperasian Peralatan Audio

Untuk mengoperasikan pesawat Audio tentunya harus beracuan pada buku petunjuk pengoperasian (user manual) agar dalam mengoperasikan tidak terjadi kesalahan yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kecelakaan baik pada alat maupun peralatan Audio tersebut.
Secara umum pengoperasian pesawat Audio disesuaikan pada fungsi tombol-tombol maupun conector pada panel dpan & belakang pada pesawat Audio masing-masing artinya tombol-tombol konektor pada peralatan Audio hampir sama dengan fungsinya masing-masing.

Setelah mengetahui fungsi tombol-tombol masing-masing peralatan Audio baru langkah berikutnya yaitu melakukan langkah atau prosedur baku pengoperasian. Berikut ini contoh pengoperasian pada pesawat cassette recorder yaitu :
  1. Atur knob atau tombol “ Function “ pada posisi “Tape”
  2. Buka tempat kaset dengan menenak tombol “ Stop/Eject “
  3. Masukkan kaset ke tempat kaset sesuai dengan sisi kaset yang akan dimainkan.
  4. Tekan tombol “ Play “ untuk memainkannya.
  5. Atur volume & graphic equalizer sesuai dengan selera anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar