Sabtu, 09 Maret 2013

Artikel Cara Kerja Satelit Luar Angkasa

Kamis, 22 Maret 2012 | 0 komentar

Satelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer.

Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan belakangan Cina, telah memiliki stasiun untuk melontarkan satelit ke orbitnya.

Posisi satelit pada orbitnya ada tiga macam yaitu. Low Earth Orbit (LEO): 500-2,000 km diatas permukaan bumi. Medium Earth Orbit (MEO): 8,000-20,000 km diats permukaan bumi. Geosynchronous Orbit (GEO): 35,786 km diatas permukaan bumi.


Seluruh pergerakan satelit dipantau dari bumi atau yang lebih dikenal dengan stasiun pengendali. Cara kerja dari satelit yaitu dengan cara uplink dan downlink. Uplink yaitu transmisi yang dikirim dari bumi ke satelit, sedangkan downlink yaitu transmisi dari satelit ke stasiun bumi.

Komunikasi satelit pada dasarnya berfungsi sebagai repeater di langit. Satelit juga menggunakan transponders, yaitu sebuah alat untuk memungkinkan terjadinya komunikasi 2 arah.
Umumnya komunikasi satelit menggunakan banyak tranponders. Contohnya Intelsat VIII menggunkan 44 transponders dapat mengakomodir 22.500 telepon sirkuit dan 3 channel TV, pada masa sekarang ini sampai bisa mengakomodir komunikasi di Asia dan Afrika.

Antena satelit sangat penting peranannya dalam jaringan komunikasi satelit. Karena benda yang ini berfungsi sebagai penerima transimisi di setiap kawasan di dunia. Sedangkan satellite spacing (penempatan satelit) digunakan agar dalam melakukan transmisi lebih mudah berdasarkan kawasannya.

Sedangkan power system yang digunakan oleh satelit diperoleh melalui sinar matahari yang diubah ke bentuk listrik yang menggunakan Sel surya (Solar cells). Selain itu, satelit juga dilengkapi dengan sumber tenaga yang berdurasi 12 tahun yang merupakan bahan bakarnya agar dapat beroperasi.


sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/cara-kerja-satelit.html

Selasa, 29 Januari 2013

Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  • Download software untuk hack koneksi Wi-Fi (TMACv5 R3) disini
  • Kemudian Download juga tool untuk Scan IP disini

  • Instal kedua software yang telah Sobat download tadi.
  • Cari lokasi hotspot atau lokasi yang sinyal Wi-Fi nya bisa terdeteksi oleh Sobat.
  • Hidupkan laptop atau komputer Sobat dan buka Wireless Network dan lihat di sistem tray icon wireless network, lalu klik kanan pilih view Available Wireless Network kemudian Sobat connect ke sinyal Wi-Fi yang terdeteksi oleh Sobat.


  • Setelah berhasil connect, buka browser di laptop Sobat dan akan muncul halaman login (login page), contoh gambar di bawah ini :

  • Kemudian Sobat klik kanan sistem tray dan pilih status pada langkah ini Sobat akan mendapatkan alamat IP yang diberikan kepada Wireless koneksi Sobat. Catat IP nya. Lihat gambar dibawah :



  • Berikutnya buka software IP Scanner yang Sobat download tadi, masukan no Ip yang Sobat catat tadi misalnya 192.168.0.31 pada kolom IP Range pertama, tetapi pada angka terakhir IP yang Anda dapatkan tadi di ganti dengan angka 1, misalnya 192.168.0.31 menjadi 192.168.0.1  
  • Lalu pada kolom IP Range kedua masukkan juga IP yang sama tetapi ganti angka 1 menjadi angka 254, maka pada kolom IP Range kedua IP nya menjadi 192.168.0.254 lalu klik tombol start untuk memulai scanning IP (Tombol Merah ). Lihat contoh gambar di bawah

  • Setelah melakukan scanning maka Kita akan mendapatkan data IP Address yang hidup dan terkoneksi dengan hotspot tersebut. Kemudian lihat IP yang hidup (alive host) yang warna biru. 

  • Lalu klik kanan pada IP yang hidup tadi warna biru hasilnya –> Show–> Mac Address jika berhasil maka akan muncul kode Mac Address ( Catatan : Terkadang Tidak Muncul Kode Mac Addressnya coba lagi IP lainnya ) Jika anda berhasil mendapatkan kode Mac Address . Catat Kodenya. Lihat gambar di bawah :


  • Buka Software TMAC v5 R3 yang Sobat download dan instal ke laptop Sobat. Cari tombol Change MAC maka akan muncul kolom tempat Sobat memasukkan kode Mac Adrress yang Sobat catat tadi. Kemudian tekan Change Now. Tunggu beberapa saat untuk proses penggantian kode Mac Adrressnya dan koneksi akan terputus sementara dan akan terkoneksi lagi secara otomatis.

  • Langkah terakhir buka browser/mozilla firefox , selamat halaman login (login page) sudah tidak muncul lagi. Sobat bisa internetan gratis.

Catatan : Trik ini hanya bisa digunakan untuk WiFi/Hotspot yang menggunakan halaman Login (Login Page)
Tujuan Saya menulis artikel ini adalah untuk pembelajaran dan agar Sobat dapat mengetahui bahwa MAC Adrdess dari perangkat Wireless Lan bisa Kita ganti dengan menggunakan Software TMAC v5 R3 ini. Untuk lebih jelasnya silahkan Sobat kunjungi situsnya disini

Cara Membobol/ Hack Password Wifi

Dari dulu saya mencari software untuk membuka password wifi yang terproteksi oleh password, akhirnya baru hari ini saya dapatkan software yang benar-benar bisa membobol password wifi. Software ini bernama "WirelessKeyView". Dengan menggunakan software ini, maka secara otomatis Anda akan menemukan password jaringan wifi yang terkunci.http://andi_11.mywapblog.com/files/wirelesskeyview.jpg
Sebelumnya download dulu software wireless key viewnya dengan meng klik tombol download now dibawah ini :




Berikut adalah langkah-langkah penggunaan software "WirelessKeyView"

1. Buka "WirelessKeyView"

2. Maka secara otomatis software tersebut akan mencari jaringan wifi yang terproteksi oleh password maupun yang free

3. Copy kalimat / huruf / angka / simbol yang ada pada bagian Key (Ascii)

4. Kemudian pastekan simbol tersebut pada jaringan wifi yang terproteksi password

Selasa, 09 Oktober 2012

Membangun Jaringan Frame Relay di Simulator Packet Tracer

Frame relay adalah standar teknologi wan yang menspesifikasikan layer jalur logika dan fisik dari channel komunikasi digital menggunakan metodologi packet switching. Pada awalnya didesain untuk membawa data menggunakan infrastruktur ISDN, tetapi sekarang bisa digunakan untuk berbagai interface jaringan. Provider jaringan umunya mengimplementasikan frame relay untuk komunikasi suara (VoFR) dan data sebagai teknik enkapsulasi, digunakan antara LAN melewati WAN. Setiap pengguna mendapatkan jalur pribadi (atau leased line) menuju node frame relay. Jaringan frame relay menangani transmisi melewati sebuah jalur yang berubah-ubah menuju semua pengguna lainnya.
Berikut adalah topologi yang akan digunakan dalam praktek:

Keterangan:
1. Alamat IP Router 1 adalah 10.10.10.1/8
2. Alamat IP Router 2 adalah 10.10.10.2/8
3. Alamat IP Router 3 adalah 10.10.10.3/8
Konfigurasi Router 1:
1. Masuk ke interface serial 0/1.
interface serial 1/0
2. Ubah alamat IP.
ip address 10.10.10.1 255.0.0.0
3. Aktifkan enkapsulasi frame relay.
encap frame-relay
4. Masukkan alamat DLCI.
frame interface-dlci 102
frame interface-dlci 103

5. Masukkan identitas DLCI.
frame-relay map ip 10.10.10.2 102
frame-relay map ip 10.10.10.3 103

6. Aktifkan interface.
no shutdown
Konfigurasi router 2:
1. Masuk ke interface serial 0/1.
interface serial 1/0
2. Ubah alamat IP.
ip address 10.10.10.2 255.0.0.0
3. Aktifkan enkapsulasi frame relay.
encap frame-relay
4. Masukkan alamat DLCI.
frame interface-dlci 201
frame interface-dlci 203

5. Masukkan identitas DLCI.
frame-relay map ip 10.10.10.1 201
frame-relay map ip 10.10.10.3 203

6. Aktifkan interface.
no shutdown
Konfigurasi Router 3:
1. Masuk ke interface serial 0/1.
interface serial 1/0
2. Ubah alamat IP.
ip address 10.10.10.3 255.0.0.0
3. Aktifkan enkapsulasi frame relay.
encap frame-relay
4. Masukkan alamat DLCI.
frame interface-dlci 301
frame interface-dlci 302

5. Masukkan identitas DLCI.
frame-relay map ip 10.10.10.1 301
frame-relay map ip 10.10.10.2 302

6. Aktifkan interface.
no shutdown
Konfigurasi Awan Frame Relay:
1. Klik awan frame relay.
2. Klik tab Config.
3. Masuk ke menu konfigurasi frame relay, dan masukkan konfigurasi berikut:

4. Masuk ke menu konfigurasi serial 0, dan masukkan konfigurasi berikut:

5. Masuk ke menu konfigurasi serial 1, dan masukkan konfigurasi berikut:

6. Masuk ke menu konfigurasi serial 0, dan masukkan konfigurasi berikut:

7. Masuk ke menu konfigurasi serial 2, dan masukkan konfigurasi berikut:

Lakukan pengecekan dengan menggunakan ping antar router, show running, show interface dan show frame-relay map.

Seri Belajar Cisco dari Dasar - 1. Mengenal Mode Pada Cisco Router


Router adalah peralatan yang melakukan fungsi routing, router bisa menjalankan tugasnya dikarenakan konfigurasi yang dibuat, pada saat kita akan melakukan konfigurasi dan masuk melaui console maka pada router cisco tersebut terdapat 3 mode, yaitu user mode, privilege mode, dan global configuration mode. Kita perlu memahami perbedaan mode ini pada saat mengkonfigurasi router sehingga kita akan tahu berada di mode manakah kita pada saat melakukan konfigurasi dan apa yang bisa kita lakukan pada  mode tersebut.
Mode-mode pada router
Pada saat kita melakukan konfigurasi pada Router Cisco banyak perintah atau command yang terdapat  pada setiap mode, dimana perintah tersebut ada pada suatu mode tetapi tidak terdapat pada mode lain
Mode Prompt Penggunaan
User Mode Router> Pada saat kita pertama kali login melalui console maka kita akan masuk ke user mode, dimana pada mode ini kita tidak dapat melakukan konfigurasi, pada mode ini kita hanya dapat melihat informasi dasar dari router, dan untuk melihat perintah apa yang tersedia pada mode ini ketikkan perintah show ?
Privileged Mode Router# Dari user mode untuk masuk ke privilege mode ketikkan perintah enable dan untuk kembali ke user mode ketikkan perintah disable pada mode ini kita bisa melihat informasi routing, interface protocol, konfigurasi yang sedang berjalan, konfigurasi yang disimpan, dan sedikit konfigurasi misal mengatur clock pada router. Untuk melihat perintah yang tersedia pda mode ini ketikkan perintah show ?
Global Configuration Mode Router(config#) Untuk masuk ke mode ini pada privilege mode ketikkan perintah configure terminal dan pada mode ini kita mulai bisa melakukan konfigurasi antara lain: mengubah hostname, mengubah password, melakukan konfigurasi access list dan lain-lain, dan untuk melihat perintah yang tersedia pada mode ini ketikkan perintah show ? Dari mode ini jugalah kita bisa masuk ke mode yang lebih spesifik misalnya masuk ke interface mode, mode untuk melakukan konfigurasi routing dan lain-lain
Setelah kita memahami mode inilah maka kita akan mengerti apa yang bisa kita lakukan pada setiap mode pada saat melakukan konfigurasi router dan mengerti susunan hirarki mode pada Cisco Router. Untuk bisa lebih memahami mari kita lihat contoh dibawah ini.
Pada saat pertama kali masuk ke console router mode pertama yang akan kita temui adalah user mode yang ditandai dengan tanda Router>
Router>
Untuk melihat daftar perintah yang tersedia pada mode ini cukup ketikkan tanda tanya “?” tanpa harus menekan enter.
Router>?
Exec commands:
<1-99>      Session number to resume
connect          Open a terminal connection
disable            Turn off privileged commands
disconnect      Disconnect an existing network connection
enable            Turn on privileged commands
exit                 Exit from the EXEC
logout             Exit from the EXEC
ping                Send echo messages
resume           Resume an active network connection
show              Show running system information
ssh                 Open a secure shell client connection
telnet              Open a telnet connection
terminal          Set terminal line parameters
traceroute       Trace route to destination
Router>
Dari user mode tingkatan mode berikutnya adalah Privileged Mode, untuk masuk ke Privileged Mode ketikkan perintah enable dan tekan enter.
Router>enable
Perhatikan promt sudah berubah dari Router> menjadi Router#
Router#
Sama seperti sebelumnya untuk melihat daftar perintah yang terdapat pada mode ini ketikkan tanda tanya “?
Router#?
Exec commands:
<1-99>      Session number to resume
auto                Exec level Automation
clear               Reset functions
clock              Manage the system clock
configure        Enter configuration mode
connect          Open a terminal connection
copy               Copy from one file to another
debug             Debugging functions (see also ‘undebug’)
delete             Delete a file
dir                  List files on a filesystem
disable            Turn off privileged commands
disconnect      Disconnect an existing network connection
enable            Turn on privileged commands
erase              Erase a filesystem
exit                 Exit from the EXEC
logout             Exit from the EXEC
mkdir             Create new directory
more              Display the contents of a file
no                  Disable debugging informations
ping                Send echo messages
reload             Halt and perform a cold restart
–More–
Tekan enter jika ingin melihat daftar perintah selanjutnya dan jika ingin kembali ke prompt Router# cukup menekan sembarang tombol pada keyboard komputer
Dari Privileged Mode kita bisa masuk ke mode yang lebih tinggi yaitu Global Configuration Mode dan untuk masuk ke mode ini kita cukup mengetikkan perintah configure terminal dan tekan enter
Router#configure terminal
Perhatikan kembali bahwa prompt sudah berubah dari Router# menjadi Router(config)#
Router(config)#
Untuk melihat daftar perintah pada Gobal Configuration Mode, ketikkan tanda tanya “?
Router(config)#?
Configure commands:
aaa                             Authentication, Authorization and Accounting.
access-list                   Add an access list entry
banner                        Define a login banner
boot                           Modify system boot parameters
cdp                                        Global CDP configuration subcommands
class-map                   Configure Class Map
clock                          Configure time-of-day clock
config-register Define the configuration register
crypto                        Encryption module
dial-peer                     Dial Map (Peer) configuration commands
do                              To run exec commands in config mode
dot11                         IEEE 802.11 config commands
enable                        Modify enable password parameters
end                             Exit from configure mode
ephone                       define ethernet phone
ephone-dn                  Configure ephone phone lines (Directory Numbers)
exit                             Exit from configure mode
hostname                    Set system’s network name
interface                     Select an interface to configure
ip                               Global IP configuration subcommands
ipv6               Global IPv6 configuration commands
–More–
Sama seperti dengan keterangan sebelumnya jika ingin melihat daftar perintah selanjutnya silahkan tekan enter dan jika ingin kembali ke prompt Router(config)# cukup menekan sembarang tombol pada keyboard komputer.
Ini merupakan hal yang sangat penting untuk dipahami sebab dengan mengerti pada mode apa kita berada maka kita akan mengerti perintah apa yang bisa kita jalankan dan konfigurasi apa yang bisa kita buat.
Global Configuration Mode merupakan mode konfigurasi utama dan kenapa disebut dengan konfigurasi utama sebab dari mode inilah kita bisa masuk ke mode-mode konfigurasi yang lebih spesifik, misal kita ingin melakukan konfigurasi pada interface seperti pemberian IP addres dan lain-lain maka kita harus masuk lagi ke mode yang lebih spesifik untuk melakukan konfigurasi tersebut yaitu interface mode. Spesifik-spesifik mode itu antara lain:
  • Interface mode
  • Line mode
  • Router mode
  • Subinterface mode
  • Controller mode
Misal kita ingin melakukan konfigurasi pada interface dan melihat daftar interface apa yang bisa kita konfigurasi cukup kita ketikkan Router(config)#interface ? maka akan terlihat daftar interface yang bisa kita konfigurasi. Penggunaan tanda tanya “?” merupakan perintah yang sangat membantu kita dalam mengetahui daftar perintah yang tersedia pada suatu mode maupun mengetahui daftar perintah yang mengikuti suatu perintah, sebab biasanya perintah pada Cisco merupakan suatu rangkaian perintah dalam artian setelah perintah tersebut sebenarnya ada perintah lain yang mengikuti perintah tersebut, untuk memeriksa apakah perintah tersebut masih ada yang mengikutinya periksalah dengan perintah “?”
Router(config)#interface ?
Async              Async interface
BRI                              ISDN Basic Rate Interface
BVI                              Bridge-Group Virtual Interface
CTunnel                       CTunnel interface
Dialer                           Dialer interface
FastEthernet                 FastEthernet IEEE 802.3
Group-Async               Async Group interface
Lex                              Lex interface
Loopback                    Loopback interface
MFR                            Multilink Frame Relay bundle interface
Multilink          Multilink-group interface
Null                              Null interface
Tunnel             Tunnel interface
Vif                                PGM Multicast Host interface
Virtual-Template           Virtual Template interface
Virtual-TokenRing        Virtual TokenRing
range                            interface range command
Terlihat disitu daftar perintah yang mengikuti perintah Interface, sekarang kita ambil contoh perintah FastEthernet dan jika ingin melihat nomor interface FastEthernet yang bisa kita konfigurasi cukup dengan mengetikkan perintah “?“lagi.
Router(config)#interface fastEthernet ?
<0-9>  FastEthernet interface number
Router(config)#interface fastEthernet 0?
/
Router(config)#interface fastEthernet 0/?
<0-24>  FastEthernet interface number
Router(config)#interface fastEthernet 0/0 ?
<cr>
<cr> merupakan singkatan dari carriage return atau dalam pengertian kita telah mencapai  ujung akhir dari rangkaian perintah tersebut, atau bisa kita katakan bahwa tidak ada lagi perintah yang mengikuti perintah tersebut dan kita bisa menekan enter.
Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Router(config-if) #
Perhatikan kembali bahwa prompt sudah berubah dari Router(config)# menjadi Router(config-if)# dan ini menyatakan bahwa kita berada pada Interface Mode.
Jika kita ingin keluar dari Interface Mode dan kembali ke Global Configuration Mode ketikkan perintah exit kemudian enter
Router(config-if)#exit
Router(config)#
Seperti sudah dibahas sebelumnya bahwa Global Configuration Mode merupakan gerbang untuk menuju mode yang lebih spesifik, selain dari interface mode, terdapat juga antara lain line mode yang dipergunakan antara lain untuk mengatur password console, telnet, maupun aux.
Dari Global Configuration Mode ketik perintah line diikuti tanda tanya “?” maka terlihat perintah yang mengikuti perintah line
Router(config)#line ?
<0-70>   First Line number
aux                Auxiliary line
console          Primary terminal line
tty                 Terminal controller
vty                 Virtual terminal
Router(config)#line console ?
<0-0>  First Line number
Router(config)#line console 0 ?
<cr>
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#
Perhatikan kembali bahwa prompt sudah berubah dari Router(config)# menjadi Router(config-line)#
Sekarang kita sudah berada pada Line Mode dan untuk kembali ke Global Configuration Mode ketik exit
Router(config-line)#
Router(config-line)#exit
Router(config)#
Untuk masuk ke  Line Mode yang lainnya sepeti telnet langkah yang kita perlukan sama dengan langkah yang diatas, manfaatkan “?” untuk menemukan perintah selanjutnya.
Router(config)#line vty 0 1180
Router(config-line)#
Untuk kembali ke Global Configuration Mode ketik exit
Router(config-line)#exit
Router(config)#
Untuk masuk ke Router Mode ketik router kemudian periksa dengan “?” apakah ada perintah yang mengikutinya seperti perintah dibawah ini.
Router(config)#router ?
bgp    Border Gateway Protocol (BGP)
eigrp  Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
ospf    Open Shortest Path First (OSPF)
rip      Routing Information Protocol (RIP)
Kita ambil contoh satu misalnya RIP kemudian pergunakan “?“untuk memeriksa apakah ada perintah setelah RIP
Router(config)#router rip ?
<cr>
Muncul <cr> atau carriage return berarti kita berada pada ujung akhir perintah dan kita bisa menekan enter
Router(config)#router rip
Router(config-router)#
Perhatikan kembali bahwa prompt sudah berubah dari Router(config)# menjadi Router(config-router)#
Dari Router Mode untuk kembali ke Global Configuration Mode ketik exit
Router(config-router)#exit
Ketik exit sekali lagi untuk kembali ke privileged mode
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#
Kita bisa kembali ke privileged mode tanpa harus kembali lagi ke Global Configuration Mode dengan cara menekan ctrl+z yang pengertiannya kita menekan tombol ctrl pada keyboard disertai dengan menekan tombol huruf z
Router(config-router)#ctrl+z
Router#
Maka kita akan berada pada privileged mode.

13 Respon untuk Konfigurasi Dasar Router Cisco

  1. TI 8020070002
    TI 8020070002 Trie. s
    Pak saya ingin bertanya
    1.apa fungsi dasar dari password yang diaktifkan pada enable? apakah hanya untuk keamanan saja atau bgm?
    2. apa bedanyan password dengan secret? bukankah kedua-duanya menggunakan kata kunci? dimana letak keistimewaan dari secret?
    terima kasih pak…
    • sudah jeleas bedanya password dengan secret, kalau secret memiliki prioritas lebih tinggi dengan kata lain dengan menggunakan secret lebih aman di bandingkan dengan password karena secret telah mengenkripsi yang kita input.
      untuk lebih jelasnya biar admin yang jawab :)
  2. TI 8020070002
    apa fungsi dari perintah berikut?
    “cisco(config-line)#exec-timeout 5″
  3. wihh ..
    lumayan jelas .
    taPi makasih bgT yah bang.
  4. mantabs banget bro infonya.,. terimakasih ya n mampir kesini juga ya : http://candra.unsri.ac.id/?p=405
  5. Ping-balik: Kofigurasi Dasar Cisco Router | JUST FOR SHARING
  6. Hub saya merek cisco divoonis rusak/ terkena petir, itu kata teknisi….
    Apakah berarti rusak juga Router(Cisco)nya ?
    Seandainya rusak bisakah dari router cisco langsung dihubungkan dengan Hub yang bukan merek cisco ?
    • Sorry telah bro…
      Hub apa switch nih?
      Harus dicek dulu bro apa routernya juga rusak.
      Switch Merek lain bisa aja bro, tapi peforma dan fiturnya juga pasti beda….
  7. Seandainya beli lagi Hub merek Cisco sesuai dengan type hub yang rusak tsb, apakah pemasangannya perlu konfigurasi lagi ?
  8. mantab gan, kunjungi blog ane ya, n isi buku tamu buat masukan ane

Senin, 08 Oktober 2012

Generate Kunci public/private

Buka program puttygen. Program ini bagian dari aplikasi putty (jika Anda menggunakan putty installler).
puttygen_generate
Setelah itu gerak-gerakkan pointer mouse Anda di area kosong, seperti terlihat di gambar bawah
puttygen_move_pointer
Setelah kunci berhasil di generate, simpan di lokasi yg Anda inginkan.
puttygen_save_private_key

Konfigurasi di Remote Server

Sekarang Anda buka putty, lalu login ke remote server. Disana kita akan membuat berkas .ssh/authorized_keys
Pertama buat direktorinya dulu (jika belum ada)
mkdir .ssh
Kedua, salin public key dari kunci yang sudah kita buat tadi (buka kunci yg sudah dibuat dengan puttygen).
puttygen_copy_public_key
Setelah itu, di layar putty Anda jalankan perintah berikut (lihat gambar dibawahnya).
echo "pastekan hasil copy sebelumnya" > ~/.ssh/authorized_keys
putty_buat_authorized_keys

Login ke Remote Server

Buka putty, lalu Anda masuk ke menu Connection -> SSH -> Auth
putty_pilih_private_key
Setelah itu pilih kunci private yang sudah kita buat sebelumnya.
putty_pilih_private_key_di_mydocument
Setelah itu Anda buka sesi login seperti biasa (menggunakan login yang sudah disetup authorized_keys nya). Jika sukses Anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini. Bisa login, tanpa diminta password lagi.
putty_sukses_login