Rabu, 23 Maret 2011

Pengertian Komputer

Pengertian Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.

Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi Kedua
Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi Ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi Keempat
Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
Generasi Kelima
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.




KOMPONEN CPU

Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :












Memori akses acak (bahasa Inggris: Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.

Pertama kali dikenal pada tahun 60'an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.

Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.

Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakan penyimpanan sekunder jangka-panjang.

Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.

VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.

Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.

Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

CD-ROM (dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari "compact disc read-only memory")) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

Cakram keras (Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD) adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.

Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar

Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.

Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.

Masih bagian dalam komputer, yang tersimpan dalam CPU yaitu power supply. Sesuai dengan namanya power supply ini berfungsi mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan. Yang biasa dipakai di PC rumahan adalah jenis ATX. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.

Bagian belakang terdiri dari socket penghubung ke monitor dan power listrik. Juga terdapat fan atau kipas angin, yang berfungsi mendinginkan udara di dalam kotak power supply tersebut. Bagian depan terdiri dari kabel-kabel kecil untuk mengalirkan listrik ke setiap bagian di dalam CPU atau motherboard.

Tentu saja listrik yang mengalir sudah minim atau diperkecil. Sedangkan di power supply itu sendiri voltase listrik masih besar, sehingga dilarang keras menyentuhnya.

Papan induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.

Motherboard yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.

Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

Fungsi utama dari sebuah kipas komputer adalah mengeluarkan panas dan menggantinya dengan udara segar ke dalam sistem. Kipas pendingin ini telah dirancang agar sesuai ditempatkan pada motherboard atau hard disk drive. Ada sekitar 3 atau 4 baling-baling kipas pada CPU. Ada juga komputer yang telah dirancang khusus sudah mempunyai kipas extra yang ditempelkan pada casing komputer yang terbuat dari alumunium, namun demikian kipas tersebut tidaklah cukup untuk meredam panas yang dihasilkan oleh CPU sehingga tetap harus dipasang kipas pendingin CPU, apalagi untuk komputer yang digunakan antara antara 12 hingga 15 jam sehari sehingga kipas tersebut tidak akan cukup untuk memberikan ventilasi udara yang memadai. Oleh karena itu kipas pendingin untuk CPU didesain dan telah terbukti mampu meredam panas yang dihasilkan oleh CPU walaupun komputer dioperasikan dalam jangka waktu yang lama.
Funghsi utama dari pendingin CPU adalah menjaga agar CPU tetap dalam suhu yang masih dapat ditolerir oleh CPU tersebut. Tetapi fungsi itu dapat terganggu oleh debu yang menempel pada baling-baling kipas pendingin CPU. Debu tersebut sedikit demi sedikit akan mengurangi kinerja kipas pendingin tersebut karena semakin banyak debu yang menempel maka akan semakin berat putaran pada kipas pendingin. Oleh karena itu diperlukan perawatan secara rutin untuk membersihkan debu yang menempel pada kipas pendingin CPU.


Floppy Disk Drive atau yang lebih dikenal dengan FDD adalah alat untuk membaca dan menuliskan data yang tersimpan di sebuah floppy disk (disket).

Pada awalnya, FDD muncul dengan ukuran yang besar yaitu 5.25” mengikuti ukuran disket yang saat itu sedang beredar. Namun saat ini yang masih bertahan adalah FDD yang berukuran 3.5”. Untuk pasar Indonesia banyak beredar FDD dengan merk Panasonic.

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.










Setup Peralatan untuk Editing Video

Setup Peralatan untuk Editing Video

Sejumlah peralatan berikut ini harus dipersiapkan untuk membuat sistem editing video :
Perangkat sumber video sebagai player kaset video, ini dapat berupa VCR, camcorder, atau player khusus yang dirancang khusus untuk kebutuhan tersebut.
Satu unit komputer dengan spek tertentu tergantung software yang digunakan untuk editing video. Software yang sederhana memerlukan komputer dengan spesifikasi yang relatif minimal, sementara software editing video profesional mempersyaratkan komputer berkinerja tinggi agar software tersebut dapat berjalan dengan baik. Secara umum memang kita dapat mengharapkan kelancaran program dan kecepatan proses editing seiring dengan makin tingginya spesifikasi komputer yang digunakan, terutama dalam komponen prosesor, besar memori RAM, dan kapasitas hard disk.
Peralatan capture video. Untuk dapat meng-capture video dari sumber analog (seperti kaset VHS dan Video8), kita memerlukan peralatan yang dapat mengkonversi kaset analog tersebut ke format digital. Ini dapat berupa peralatan tambahan khusus yang kemudian ditancapkan ke slot khusus di motherboard komputer, disebut dengan video capture card.  Pada masa tahun-tahun terakhir ini kaset analog sudah jarang dipakai dan berganti dengan kaset digital (Video8 digital, atau MiniDV), maka peralatan capture yang kita butuhkan ialah IEEE-1394 Card atau yang lebih dikenal dengan istilah firewire. Port USB yang sudah amat lazim tersedia pada komputer juga bisa digunakan tapi resolusi gambar yang dihasilkannya kurang cocok untuk proyek DV editing video yang lazim digunakan.
Kabel dan jack penghubung yang menghubungkan player dan komputer (yang sudah dilengkapi dengan perangkat capture video). Untuk diingat bahwa untuk beberapa kasus mungkin terjadi bahwa jack-nya tidak cocok sehingga masih memerlukan konektor penyesuai (adapter), baik firewire adapter atau USB adapter.
Software untuk meng-capture, meng-edit, dan menghasilkan output video.

Banyak jenis produk dan merk yang tersedia di pasaran baik software maupun hardware, yang dapat membuat kita bingung dalam menentukan pilihan produk mana yang akan dibeli untuk dipakai. Saran sederhana : pertimbangkan sejumlah ulasan yang bisa Anda temukan di sejumlah sumber (majalah komputer, suratkabar, situs internet), lalu temukan sumber penjual hardware yang bisa Anda percayai, lalu silakan bertanya dan berdiskusi dengannya tentang kebutuhan khusus Anda dalam soal editing video ini.
Menghubungkan Player Video dengan Komputer

Dianggap Anda telah mempersiapkan semua peralatan seperti dijelaskan di atas. Kini Anda dapat menghubungkan player video dengan komputer. Ini dapat berarti salahsatu dari sejumlah alternatif berikut ini :
- Sebuah VCR (sebagai player kaset analog) dihubungkan ke komputer yang memiliki port Audio Video yang bersesuaian.
- Sebuah camcorder tipe analog (sebagai player) dihubungkan ke komputer serupa dengan kondisi di atas.
- Sebuah VCR atau camcorder tipe digital (yang dengan demikian memiliki port firewire atau USB) dihubungkan dengan komputer yang juga memiliki port firewire/USB.

Hidupkan kedua peralatan yang terhubung tersebut, yaitu player video dan unit komputer. Jika koneksi player dengan komputer ini berjalan baik, komputer biasanya akan melakukan deteksi otomatis disertai pemunculan suara lembut (ding). Tergantung sistem operasi yang digunakan, kita juga dapat mengharapkan tampilnya pop-up berupa pilihan menu untuk tindakan selanjutnya, salahsatunya ialah tawaran untuk meng-capture lalu meng-edit video menggunakan software tertentu yang sudah ter-install di sistem komputer kita.

Sejarah Perkembangan televisi

Sejarah Perkembangan televisi


Sejarah penemuan televisi itu terdapat berbagai orang maunpun organisasi yang terlihat di dalamnya. Dari perkembangan ide sampai menjadi sebuah mesin elektronik bernama televisi, dibuat dengan kerja keras dari berbagai pihak.

Berikut sejarah perkembangan televisi  :

1876 – George Carey menciptakan selenium camera,  yang memiliki gambaran supaya seseorang dapat melihat listrik.

1881, Ide dari penggunaan scanning untuk mengirim gambar dimasukkan untuk sebenarnya penggunaan praktis pantelegraph.

1884, Seorang mahasiswa di German bernama Paul Gottlieb Nipkow mematenkan pertama kali elektromekanik sistem pada televisi yang bekerja dengan pemindaian disk, pemintalan sebuah disk dengan sejumlah lubang sulur yang menuju pusat. Pada lubang yang sama di interval dalam rotasi disk akan memungkinkan cahaya untuk melewati setiap lubang dan menuju selenium sensor yang menghasilkan listrik pulses. Disebut dengan teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.

1897, Karl Ferdinand Braun menciptakan  CRT dengan layar yang dapat berpendar jika terkena sinar. Inilah awal dasar sejarah televisi layar berbasis tabung.

1900,  Sejarah penggunaan nama televisi malah baru pertama kali ditemukanpada tahun ini. Adalah Constatin Perskyl yang menyebutkan  tele(jauh) dan tampak (vision). yang jika digabung menjadi television.

1907, Dua orang bernamaBoris Rosing dan Campbell Swinton melakukan percobaan terpisah yang menggunakan sinar katoda untuk dapat mengirim gambar.

1925, John Logie Baird asal skotlandia menunjukkan transmisi dari gambar bayangan hitam bergerak di London. Dia juga yang menemukan sistem video recording untuk pertama kalinya.

1927 – Sejarah dalam pengembangan televisi modern pertama ditemukan oleh Philo T Farnsworth. Seorang ilmuwah asal Utah, Amerika Serikat. Mengapa demikian? hal ini disebabkan gagasannya tentang image dissector yang menjadi dasar televisi.

1929 – Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan perkembangan tabung katoda dan kemudian menamakannya dengan kinescope. Temuannya sebenarnya hanya mengembangkan teknologi yang dimiliki CRT.

1940 – Ini adalah awal perkembangan televisi warna pertama. Seseorang bernama Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.

1956, Robert Adler dan  Eugene Polleymenemukan remote televisi. Yang tujuan sebenarnya adalah untuk menghindari iklan. Wah untung ada mereka ya :D

1975 – Larry Weber seorang ilmuwan dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna. namun sejarah orang ini tidak berakhir disini saja..

1979, Perusahaan kodak menciptakan OLED (organic light emitting diode), Pada tahun yang sama Walter Spear dan Peter Le Comber membuat  LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.

1981, NHK sebuah stasiun televisi di negara Jepang mendemonstrasikan sebuah sejarah baru yaitu  teknologi HDTV.

1995 – Masih ingat dengan Larry Weber, Pada tahun ini dia berhasil mengelesaikan proyek layar plasmanya. Ia menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang.

2000 tahun ke atas, Pengembanga produk LCD, Plasma bahkan CRT. Dan menyusul perkembangan sejarah dari televisi digital.

COMPACT DISK

1. Kotak Compact Disc

Seperti kita tahu Kotak CD hanyalah kotak plastik transparan yang mudah sekali rusak menjadi buram atau pecah karena benturan solid. Untuk menekan persentase kerusakan sebaiknya kotak CD jangan dibiarkan terbuka, tambahkan dengan plastik CD yang ada dipasaran. Ditoko plastik pasar tradisional harga plastik CD sangat murah antara Rp.1.500-2.000/lembar. Kalau tidak ada, kita juga bisa memanfaatkan plastik untuk undangan yang ukurannya cukup, dengan harga kurang lebih sama.


2. Piringan Compact Disc

Biasakan menggunakan CD dalam kondisi optimum dengan cara membersihkan piringan sebelum dan sesudah digunakan. Kita bisa menggunakan kain lap pembersih kaca mata. Dan jangan terlalu menekan piringan CD saat membersihkan, karena piringan CD mudah sekali tergores. Bila terdesak kita dapat menggunakan cairan/busa pembersih CD dengan harga antara Rp.10.000-15.000/botol.

Oya, jangan lupa untuk selalu membersihkan CD Player-nya sendiri. Goresan pada CD juga dapat diakibatkan oleh CD Player yang tidak terawat. Dipasaran sudah banyak sekali pembersih CD player dengan harga antara Rp.15.000-20.000.


RITUAL RAWAT ROHANI

1. Copy Compact Disc

Karena hampir setiap hari memutar Audio CD, saya kurang percaya diri untuk menggunakan CD original koleksi saya. Untuk menghindari resiko, setiap kali saya membeli CD original saya kerap melakukan penggandaan Audio CD. Sebenarnya langkah ini jelas ilegal, karena hasil Copy CD itu dapat disalah gunakan untuk kepentingan komersial seperti CD-CD bajakan yang kita temukan di pasar gelap.

Namun karena penggandaan yang saya lakukan bukan untuk kegiatan bisnis dan murni untuk menekan resiko kerusakan koleksi, ya saya merasa wajar saja sebagai kolektor. Yang terpenting adalah tetap hati-hati menggunakan Audio Copy CD diluar rumah, karena bisa saja Copy CD kita itu disalah gunakan orang lain, sehingga kita sudah melanggar tujuan dasar dari penggandaan yang kita lakukan.

Software pengganda CD yang saya biasa gunakan adalah software komersial Nero. Tetapi kita juga dapat menggunakan Shareware pengganda seperti: AVS DVD Copy (download ).

Tata cara Copy CD tidak saya jelaskan disini. Silahkan anda pelajari sendiri dengan sumber-sumber yang ada di internet.


2. Konversi Format MP3

Selain melakukan Copy CD, untuk menghindari resiko kerusakan koleksi, saya juga melakukan konversi format ke MP3. Saat saya menulis tulisan ini, dunia mobile audio bukan lagi zaman walkman (cassette maupun cd). Tetapi sudah memasuki zaman MP3 player yang efektif. MP3 juga merupakan format standar audio yang digunakan saat ini untuk ringtone handphone.

Ini juga termasuk tindakan ilegal seperti layaknya laku Copy CD diatas. Selama ini saya tidak senang menggunakan MP3 bajakan yang beredar dipasar gelap. Selain karena kualitasnya rata-rata buruk, penggunaan MP3 hasil konversi orang lain – bagi saya melanggar tujuan dari pengkonversian itu sendiri. File Audio MP3 yang saya gunakan dalam iPod maupun Handphone semua adalah hasil konversi saya sendiri. Dengan sumber original yang memang saya beli dan miliki. Saya juga tidak bersedia melakukan sharing file MP3 karya konversi saya kepada orang lain.

Software konversi CD ke MP3 yang saya gunakan adalah software komersial Musicmatch Jukebox. Tetapi juga dapat menggunakan Freeware konversi seperti:Free CD to MP3 Converter (download) dan Audio Grabber (download )

Tata cara pengkonversian CD ke MP3 juga tidak saya jelaskan disini. Silahkan anda pelajari sendiri dengan sumber-sumber yang ada di internet.


Peringatan

Pada tulisan Ritual Rawat Rohani saya telah memberi informasi bagaimana memelihara Audio CD koleksi dengan jalan menggandakan dan mengkonversi. Perlu saya ingatkan bahwa informasi tersebut bukan bertujuan mendorong tindak pembajakan. Gunakan hasil Copy CD dan Konversi MP3 yang anda buat secara baik, hat-hati dan bertanggung jawab. Jangan meminjamkan, menyebarluaskan apalagi menjualnya untuk tujuan komersial. Kalau anda memang seorang kolektor sejati, anda akan menghormati dan mencintai karya-karya para seniman yang telah anda kumpulkan.

Semoga bermanfaat!

SEMUA TENTANG VCR

Perekam Kaset Video atau VCR (Video Cassette Recorder)
adalah peralatan elektronik yang bisa dipakai untuk merekam suara audio dan gambar video dalam suatu kaset pita magnetik yang bisa dimasukkan dan dikeluarkan dengan mudah seperti halnya pita kaset suara biasa (Audio Cassette Recorder atau Cassette Recorder). Kebanyakan jenis VCR dilengkapi dengan rangkaian penala TV (TV-tuner) atau penerima yang dapat menerima siaran TV secara langsung. Untuk jenis yang lebih baik, VCR ini mempunyai rangkaian timer dan jam digital yang bisa dipakai untuk merekam siaran TV secara otomatis pada jam-jam yang diinginkan. Secara umum, perekam kaset video (VCR) ini menggunakan pita kaset (tape)dengan 3 macam format: pita format VHS, pita format Betamax, dan pita format V2000. Di antara ketiga macam format ini, sekarang jenis format yang paling populer dipakai adalah pita kaset dengan format VHS.

Merekam kaset ke dalam format MP3

Membuat lagu MP3 dari pita kaset ataupun merekam dari radio tidaklah sesulit yang dibayangkan. Anda hanya perlu merekamnya ke dalam komputer, lalu mengubah rekaman tadi ke file MP3. Cara perekaman dari tape recorder (kaset) ke komputer relatif sama dengan cara merekam siaran radio AM atau FM ke komputer.
Sebelum melakukan perekaman dari pita kaset ke komputer, sebaiknya periksa dulu kondisi suara dari kasetnya. Pastikan suara dari kaset tersebut cukup bagus karena bila suara yang dihasilkan kaset tadi tidak maksimal, hasil rekamannya pun tidak maksimal. Untuk yang dari radio radio, pastikan saluran (channel) radio pas dan kualitas suara adalah yang paling baik saat perekaman. Biasanya, saat malam hari adalah saat yang tepat kalau ingin merekam siaran radio karena cuaca dan udara sangat berpengaruh pada penerimaan gelombang radio.
Komputer akan merekam suara yang dihasilkan oleh tape recorder tadi apa adanya. Jadi, bila suara pita kaset ataupun siaran radio tadi tidak tidak maksimal, file MP3 yang dihasilkan nantinya juga tidak akan maksimal. Selanjutnya, persiapkan jack 3.5 mm bolak-balik, yang berguna untuk menghubungkan colokan earphone ke colokan sound card.
Selanjutnya, siapkan software tools perekamnya, di artikel ini digunakan Software Audacity. Anda bisa bisa mengunduhnya secara gratis di http://audacity.sourceforge.net/. (Untuk Panduan penggunaan “Audacity” dalam bentuk Pdf ada bisa unduh disini )Untuk ukuran gratis, tools ini cukup bagus, karena dia sanggup meredusi noise yang dihasilkan oleh tape  recorder.
Menghubungkan tape compo dengan PC memang cukup mudah. Anda tinggalmencolokkan jack audio out RCA dari tape compo, bisa juga melaluicolokan headphone. Biasanya colokan yang berwarna biru (posisi di tengah) atau lihat gambar di samping ketiga colokan komputer sebagai petunjuknya. Ada output, input dan mik, colokkan ke input.
Konfigurasikan Line-In dengan mengklik dua kali icon speaker pada system tray atau klik Start > Control Panel > Sounds and Audio Devices. Klik tombol Advanced pada bagian Device Volume dari Control Panel Sounds and Audio Devices. Selanjutnya, hilangkan tanda Mute. Karena secara default Line-In dalam kondisi Mute
Setelah proses koneksi tape compo ke komputer selesai, sekarang setting Preferens pada Audacity. Secara default, input recording dari Audacity adalah mono, bila ingin Anda bisa mengeset stereo. Buka preferences dari menu Edit, pilih Preferences. Pada Audio I/O tab, perhatikan di bagian Recording, pada bagian Chanels, pilih 2 (stereo). Selanjutnya, periksa pada bagian inputnya, Anda bisa
mengeset sebagai Line-In ataupun Stereo Mix.

Selanjutnya, masih pada Preference, pilih File Formats tab, Anda bisa bisa mengontrol output format untuk audio. Untuk menghindari insiden overwriting (penulisan ulang) pada file audio, pilih “Make a copy of the file before editing” dibawah “When importing uncompressed audio files” di dalam pilihan Audacity. Pilih WAV (Microsoft 16 bit PCM) sebagai Uncompressed Export Format.
Setelah semua beres, mainkan musik dari tape compo, dan klik tombol Record pada Audacity. Bila Anda ingin merekam side A secara penuh, biarkan sampai semua lagu di sisi A habis. Hal ini tentu saja akan banyak memakan memori Anda. Nah, bila Anda merasa memori drive C kurang, Anda bisa memindahkan File Temp ke direktori lain.  Pada Preference, pilih Direktories tab. pada Location,   tentukan sendiri  letak File Temp. nya
Setelah semua selesai, Anda tinggal memainkan musik dari tape recorder, dan tekan tombol record pada Audacity. Tunggu beberapa
waktu sampai semua lagu pada kaset habis. Setelah selesai, tekan Stop.

Setelah proses recording selesai, Anda telah punya file Wave yang berisi semua lagu dari sisi A.  Dari sini Anda bisa memilah-milah untuk  dijadikan potongan per lagu. Untuk memotongnya, mainkan lagu dari Audacity. Selanjutnya tandai setiap satu lagu selesai. Lalu copy dan cut.
Untuk proses copy, Anda tinggal menandai awal dan akhirnya yang akan di copy. Untuk menandainya Anda tinggal mengklik dan geser sesuai lagunya dan pilih Copy pada menu Edit. Setelah itu, pilih New pada  menu file, lalu pilih Paste pada menu edit.  Sekarang Anda sudah mempunyai sebuah lagu yang siap dikonversikan ke MP3.
Untuk mengonversikan menjadi file MP3, Anda membutuhkan file LAME encoder. Tanpa File LAME ini, Audacity tidak bisa dikonversikan langsung ke file MP3. Untuk mendapatkan file LAME, Anda bisa mengunduhnya
disini. Bila Anda tidak mempunyai file LAME, file lagu tadi bisa langsung disimpan pada format WAV, selanjutnya Anda butuh tools yang bisa mengonversikan file WAV ke MP3 menggunakan WAV converter.Selanjutnya, lakukan proses pemilahan seperti di atas untuk setiap lagunya.

Prosedur Baku Pengoperasian Peralatan Audio

Untuk mengoperasikan pesawat Audio tentunya harus beracuan pada buku petunjuk pengoperasian (user manual) agar dalam mengoperasikan tidak terjadi kesalahan yang dapat mengakibatkan kerusakan dan kecelakaan baik pada alat maupun peralatan Audio tersebut.
Secara umum pengoperasian pesawat Audio disesuaikan pada fungsi tombol-tombol maupun conector pada panel dpan & belakang pada pesawat Audio masing-masing artinya tombol-tombol konektor pada peralatan Audio hampir sama dengan fungsinya masing-masing.

Setelah mengetahui fungsi tombol-tombol masing-masing peralatan Audio baru langkah berikutnya yaitu melakukan langkah atau prosedur baku pengoperasian. Berikut ini contoh pengoperasian pada pesawat cassette recorder yaitu :
  1. Atur knob atau tombol “ Function “ pada posisi “Tape”
  2. Buka tempat kaset dengan menenak tombol “ Stop/Eject “
  3. Masukkan kaset ke tempat kaset sesuai dengan sisi kaset yang akan dimainkan.
  4. Tekan tombol “ Play “ untuk memainkannya.
  5. Atur volume & graphic equalizer sesuai dengan selera anda.


KASET

KASET

PENGERTIAN
Kaset adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Berasal dari bahasa Perancis, yakni [[cassette]] yang
berarti ‘kotak kecil’. Biasa juga disebut ‘pita kaset’. Kaset berupa pita magnetik yang mampu
merekam data dengan format suara. Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang
paling umum digunakan dalam industri musik.
Kaset terdiri dari kumparan-kumparan kecil. Kumparan-kumparan dan bagian-bagian lainnya ini terbungkus dalam
bungkus plastik berbentuk kotak kecil berbentuk persegi panjang. Di dalamnya terdapat sepasang roda putaran untuk
pita magnet. Pita ini akan berputar dan menggulung ketika kaset dimainkan atau merekam. Ketika pita bergerak ke salah
satu arah dan yang lainnya bergerak ke arah yang lain. Hal ini membuat kaset dapat dimainkan atau merekam di kedua
sisinya. Contohnya, side A dan side B.
TIPE-TIPE KASET
Goresan-goresan yang terdapat pada permukaan kaset menjadi indikasi tipe kaset. Kaset yang paling tinggi, hanya
memiliki goresan lindungan tulisan merupakan kaset tipe I. Berikutnya, dengan goresan tambahan untuk goresan
lindungan tulisan merupakan tipe II. Sedangkan dua tipe kaset berikutnya merupakan perpaduan antara kaset tipe II
dengan sepasang tambahan di tengah-tengah kaset merupakan tipe IV.
MATERI KASET
Materi magnet original pada kaset adalah gamma ferik oksida (Fe2O3). Pada 1970, Perusahaan 3M telah
mengembangkan kobalt yang dikombinasikan dengan lapisan ganda untuk meningkatkan level output pita kaset secara
keseluruhan. Produk ini dipasarkan dengan label “High Energy” di bawah brand Scotch. Di saat yang
sama, BASF memperkenalkan kromium dioksida (CrO2) yang pelapisannya menggunakan magnetit (Fe3O4). Pada
tahun 1974, TDK memperkenalkan [[avylin]] yang terbukti sangat sukses. Pada tahun 1979, akhirnya 3M
memperkenalkan partikel metal murni yang dinamakan metafine. Sedangkan kaset-kaset yang sekarang umum dijual
terdiri dari ferik oksida dan kobalt yang dicampur dan diproses, karena sangat jarang ada kaset yang dijual yang
menggunakan CrO2 murni sebagai lapisannya.
SEJARAH dan PERKEMBANGAN
Kaset pertama kali diperkenalkan oleh Phillips pada tahun 1963 di Eropa dan tahun 1964 di Amerika Serikat, dengan
nama Compact Cassete. Kemudian kaset semakin populer di industri musik selama tahun 1970-an dan perlahan-lahan
menggeser piringan hitam. Produksi besar kaset diawali pada tahun 1964 di Hanover, Jerman. Pada awalnya, kualitas
suara pada kaset ini tidak terlalu bagus untuk musik. Bahkan beberapa model awal tidak memiliki rancangan mesin yang
baik. Pada tahun 1971, The Advant Corporation memperkenalkan model terbarunya, Model 201, yang menggabungkan
Dolby tipe B pengurang gangguan (noise) dengan pita kromium dioksida. Oleh karena itulah kaset mulai dapat
digunakan dalam industri musik secara serius, dan dimulailah era kaset berketepatan tinggi.
Selama tahun 1980-an, popularitas kaset tumbuh semakin pesat karena hadirnya rekorder poket portabel pemutarnya
seperti Sony’s Walkman. Seperti radio yang menyediakan musik pada 1960-an, pemutar CD portable pada 1990-
an, dan MP3 player pada 2000-an, kaset memegang peran besar dalam dunia musik pada 1980-an dan 1990-an,
bahkan di era sekarang (setelah 2000-an), kaset masih menjadi salah satu alternatif media musik. Lepas dari segi
tekniknya, keberadaan kaset juga berdampak pada perubahan sosial. Keawetan kaset serta kemudahannya untuk dikopi
berperan di balik berkembangnya musik punk dan rock. Kaset seakan-akan menjadi pijakan bagi generasi muda di
kebudayaan barat. Untuk alasan yang sama pula kaset berkembang pesat di negara-negara berkembang. Pada tahun
1970-an, kaset dianggap membawa pengaruh buruk sekularisme di kalangan masyarakat religius India. Teknologi kaset
menciptakan pasar yang membludak bagi musik pop di India, menimbulkan kritik dari kaum konservatif dan di waktu
yang sama menciptakan pasar besar yang melegitimasi perusahaan-perusahaan rekaman dan pembajakan kaset.
PENURUNAN POPULARITAS
Di banyak negara barat, pasar bagi kaset telah menurun tajam setelah masa puncak kejayaannya di akhir-akhir 1980-an.
Welcome to Waena
http://www.waena.org Powered by Joomla! Generated: 27 July, 2010, 06:49
Di awal 1990-an popularitas kaset menurun seiring muncul dan berkembangnya compact disc (CD). Di tahun 2000-an
penjualan kaset menurun drastis dibandingkan pada tahun 1980-an. Penjualan kaset di Amerika Serikat jatuh drastis di
tahun 2006. Semenjak itulah kaset tidak lagi menjadi isu yang menarik bagi industri musik dan major label. Meskipun
begitu, di tahun 2008 ini kaset kosong masih diproduksi dan dijual di toko-toko. Baik perekam maupun pemutarnya
meskipun semakin hari semakin jarang, masih dapat ditemukan.
Perlu diingat bahwa kaset telah mampu diaplikasikan secara spesifik, seperti audio-car, pada tahun 1990-an. Kaset lebih
tahan terhadap debu, panas, dan goncangan jika dibandingkan pesaing digital utamanya (CD). Saat perekam suara
digital semakin populer, perekam kaset (mikrokaset) cenderung lebih murah Meskipun kaset dan alat-alat lainnya yang
berhubungan telah menjadi sesuatu yang dianggap marjinal di industri musik, merekam pada pita analog terkadang
masih menjadi suatu pilihan.
PERKEMBANGAN KASET DI INDONESIA
Sebelum 1970-an, dunia musik tanah air menggunakan piringan hitam sebagai sarana untuk mengekspresikan musik.
Lokananta di Surakarta dan Irama di Menteng Jakarta merupakan dua perusahaan rekaman pertama di Indonesia.
Lokananta, yang merupakan milik pemerintah, berdiri pada tahun 1957. Bertugas untuk memproduksi dan menduplikasi
piringan hitam. Namun di tahun 1970-an akhirnya produksi pun bergeser dari piringan hitam ke kaset.
Remaco, yang pada masa itu merupakan salah satu perusahaan rekaman besar di Indonesia, mengalami kerugian pada
masa awal munculnya kaset di tahun 1970-an. Lagu-lagu dalam piringan hitamnya dibajak ke dalam kaset. Meskipun
pada akhirnya Remaco pun memproduksi kaset karena kaset merupakan teknologi yang lebih murah dan praktis
dibandingkan dengan piringan hitam yang mahal dan rumit.
Meskipun awalnya perusahaan-perusahaan rekaman tersebut mengeluh atas munculnya kaset yang membajak piringan
hitam, akhirnya mereka pun—sekaligus perusahaan yang baru muncul—berpaling dan menikmati suatu
teknologi baru bernama ‘kaset’ tersebut. Kaset meledak di mana-mana. Para musisi baru di ‘era
kaset’ bermunculan dan perlahan menggeser musisi-musisi ‘era piringan hitam’. Sebut saja Koes
Plus, Broery Marantika, dan Emilia Contessa. Namun, seiring berkembangnya teknologi dan inovasi-inovasi baru di
bidang musik, di pertengahan 1990-an, kaset mengalami masa-masa akhir kejayaannya. Masuknya compact disc (CD)
ke Indonesia menyediakan alternatif baru dan canggih bagi para penikmat musik. Kualitas suaranya yang lebih jernih
dan pemilihan pemutaran lagu yang lebih mudah dan cepat menjadi beberapa kelebihan CD dibandingkan kaset.
Meskipun begitu kaset tetap diminati karena harganya yang lebih murah dibandingkan CD. Di tahun 2000-an, kaset pun
makin tergencet oleh perkembangan CD. Perusahaan-perusahaan rekaman di tanah air telah menjadikan CD sebagai
sarana rekaman musik.
Pada perkembangan di Indonesia, kaset tidak hanya digunakan dalam industri musik. Kaset juga biasanya digunakan
untuk dakwah-dakwah agama berupa ceramah oleh seorang rohaniawan.

TroubleShooting VCD (Video Compact Disc)

TroubleShooting VCD (Video Compact Disc)


VCD (Video Compact Disc) merupakan salah satu alat perangkat elektronik rumah tangga yang popular.
VCD player merupakan alat elektronik yang bias menghilangkan stress, Lhooo kok bisaaa….???.
Karena dengan VCD Player seseorang bisa memutar musik yang dia senangi,film atau bahkan juga bisa karaoke dengan keluarga.
Tapi bagaimana kloo VCD Player tersebut tiba-tiba mati atau gak nyala?? Pa ‘gak nambah stress kita!!!.
Jangan sedih dulu disini ada beberapa cara/langkah-langkah untuk troubleshooting VCD.

Kerusakan-kerusakan dan langkah-langkah troubleshooting

1 VCD Player mati/ led indikator dan layar tidak nyala

- Cek kabel AC (220 V) apa sudah tersambung dengan jala-jala listrik/PLN.
- Cek saklar on/off pada VCD Player.
- Cek regulator VCD.

2 Gambar pada TV normal tapi suara tidak ada
- Cek kabel audio yang menuju ke TV,mungkin putus atau kurang connect.
- Cek bagian audio pada VCD, kemungkinan IC penguat rusak ( ganti IC LM 324 atau JRC 4558 ) atau ic audio pd eMPEG.

3 Suara ada tapi gambar tidak ada
- Cek kabel video yang menuju ke TV,mungkin putus atau kurang connect.
- Cek bagian video pada VCD kemungkinan penguat video rusak.

4 Gambar dan suara tidak ada padahal LCD/layar nyala normal
- Cek kabel audio-video yang menuju ke TV, mungkin putus/kurang connect.
- Cek bagian-bagian video dan audio.
- Bersihkan IC penguat video dan audio menggunakan thinner.
- Panasi IC dengan Blower/uap panas.
- Ganti Mpeg VCD.

5 Gambar macet-macet
- Cek optik VCD,bersihkan dengan kapas(cotton boat).
- Ganti kabel optiknya.
- Atur trimpot (Vr) yang ada didekat optik.
- Ganti optik.

6 Kaset tidak bisa keluar
- Kerusakan ada dibagiuan mekanik.
- Cek karet-karet pada mekanik.
- Cek dinamo pada mekanik.
- Cek gigi-gigi pada mekanik,kemudian beri pelumas(grease) pada gigi mekanik tersebut.
- Cek gigi-gigi pada mekanik lagi,apakah ada yang sudah aus.
- Ganti gigi mekanik.
- Ganti mekanik.

Demikian jenis-jenis kerusakan dan cara mencari kerusakan pada VCD Player,semoga dapat bermanfaat dan kapan-kapan disambung lagi.








- Lensa optik
Lensa ini berfungsi sebagai pengatur titik focus, cahaya infra red/ sinar laser infra red.
- Spoel dan mangnet batang
Sepoel dan magnet batang ini berfungsi untuk menggerakkan lensa optik (naik-turun), agar sinar infared bisa focus pada piringan kaset.
- Tabung pembangkit sinar infrared.
Tabung ini berada samping bawah lensa optik.
- kaca pantul ( bukan cermin )
Kaca ini berfungsi untuk memantulkan cahaya infrared menuju lensa.
-IC sensor
IC ini terletak dibawah lubang optik, fungsinya membaca sinar pantulan dari piringan cd. Kemudian diteruskan ke empeg untuk diterjemahkan.

Cara Mudah & Cepat Mengatasi Kerusakan DVD Player

Cara Mudah & Cepat Mengatasi Kerusakan DVD Player

Cukup sediakan
1. Obeng +/-
2. Lap kering
3. Cotton bud (kapas pembersih telinga)
4. Alkohol
5. Solder
6. Timah/Tenol
7. Alat2yang anda punya secukupnya aja.

Begini caranya:
A. Pastikan kabel power sudah tercabut demi keamanan.
B. Buka setiap screw pada cover player,sedikitnya ada 5 buah. 4 di samping kiri kanan 1 di belakang.
C. Setelah terbuka tutupnya, maka akan nampak 3 buah part intiny. Loader optical, MPEG, power supply board.
D. Jika unit mati,cek tegangan menuju MPEG (5v dan 12v/8v) jika tegangan normal,maka MPEGnya rusak ganti aja sesuai dengan tipeny, jika tegangan tidak normal maka perbaikan ada pada board power supply.
E. Jika no disc, maka bersihkan saja lensa optical memakai kapas pembersih telinga yang telah basah oleh alkohol. Jangan terlalu ditekan.
Untuk menjaga optical tetap awet, jaga kebersihan unit dan kaset cd yang akan diputar dengan lap dibasahi alkohol dengan arah lurus keluar dari tengah ke pinggir, jangan memutar untuk minimalisasi goresan. Usahakan unit tetap pada suhu kerja optimal, jangan biarkan terlalu panas.
Terlebih lagi alangkah baiknya pakai kaset cd yang original biar opticar laser tidak bekerja terlalu keras trus cepet rusak. Bagaimanapun kualitas bajakan sama yang aslinya berbeda jauh. Untuk menjaga MPEG awet, gunakan kabel RCA yang tebal dan pasang sesuai koneksi pada televisi,agar tidak ada kerusakan akibat elektro statis/ arus liar. Stop laju disc sebelum mengeluarkan disc atau mematikan unit. Dengan demikian unit akan lebih siap secara program untuk melaksanakan perintah jadi bakalan lebih awet.

Selamat mencoba,hati-hatilah, benda milik juga punya hati.

Karakteristik sistem duplikasi

Karakteristik sistem duplikasi

Penyebaran data sistem deduplication, mempertimbangkan skalabilitas dan kehandalan adalah penting. Dengan kapasitas penyimpanan dan duplikasi meningkatkan ukuran, kinerja sistem perlu mempertahankan tingkat yang dapat diterima di atas. Jika, kesalahan algoritma de-duplikasi yang disebabkan oleh kehilangan data, duplikasi harus bisa tidak akan terpengaruh.

Skalabilitas dan hash konflik

Produk deduplication Data mendeteksi duplikat unsur data, untuk menilai sebuah file, blok atau bit dan file lain, blok atau sedikit sama. Data de-duplikasi produk untuk setiap elemen data dalam matematika "hash" algoritma untuk menangani, dan mendapatkan sertifikasi Mingjiaohaxi hanya beberapa meter. Setiap angka dikompilasi ke dalam daftar, daftar ini sering disebut sebagai indeks hash.

Ketika elemen data baru diproses, kode hash mereka akan dibuat dan telah di indeks tabel hash perbandingan kode. Jika elemen data baru menerima kode hash dan lainnya telah di tabel indeks dalam kode hash yang sama, maka data baru akan dianggap sebagai duplikasi data, tidak akan disimpan ke disk - hanya sangat kecil referensi untuk "rintisan" bisa dikaitkan dengan penyimpanan data yang sama. Jika tabel indeks, bukan kode hash baru, maka unsur data akan dianggap sebagai data baru akan disimpan ke disk normal.

Bahkan jika data tidak dan telah menyimpan data persis sama, elemen data, atau dapat menghasilkan kode hash yang sama. Ini adalah kesalahan diidentifikasi, atau dikenal sebagai konflik hash, yang akan menyebabkan kehilangan data. Ada beberapa cara untuk mengurangi kesalahan diidentifikasi. Duplikasi data di masing-masing produsen dapat memilih untuk menggunakan lebih dari satu unsur dari algoritma hash. Sebagai contoh, FalconStor Software's virtual tape library (VTL) pada penyimpanan tunggal-contoh (SIR) teknologi pada penggunaan SHA-1 dan algoritma MD5 ke indeks band. Hal ini sangat mengurangi kemungkinan pengakuan palsu. Pilihan lain adalah dengan menggunakan algoritma hash, namun perbandingan akurat elemen data ke unit bit.

masalah umum dari dua metode ini adalah bahwa mereka membutuhkan lebih banyak kekuatan pengolahan sistem host, mengurangi indeks efisiensi, memperlambat proses duplikasi. Dengan data de-duplikasi proses butir tumbuh, blok data uji adalah semakin kecil dan lebih kecil, indeks telah menjadi lebih besar dan hash konflik cenderung naik, tarik lebih pada kinerja.

Skalabilitas dan enkripsi